Jumat, 27 Maret 2009
ku berlari tanpa henti
terasa damai dibelai embun pagi
terasa tenang disapa mentari
indahnya hidup jika dinikmati
mungkin hari akan terganti
setiap detik berlalu pergi
tapi kenapa aku begini
selalu dirundung nestapa dihati
kala mentari berlalu pergi
rasa dihati tiada terperi
rindu datang bertahta dihati
dimana kau duhai KEKASIH SEJATI
Label: kisah nyata, puisi
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)